Tuduhan bahwa Siri, asisten suara Apple, telah mengumpulkan informasi pribadi tanpa persetujuan pengguna, kembali menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi.
Di Amerika Serikat, gugatan kelompok telah diajukan, dan di Korea Selatan, Komisi Perlindungan Informasi Pribadi telah memulai penyelidikan. Posting ini akan membahas secara rinci kronologi dugaan pengumpulan informasi pribadi oleh Siri, tanggapan Apple, poin-poin hukum yang terkait, dan juga prospek ke depannya.
1. Awal Mula Peristiwa: Siri, diam-diam mendengarkan percakapan pengguna?
Semua kontroversi dimulai pada tahun 2019, dengan pengungkapan bahwa Siri "diam-diam mendengarkan" pengguna. Klaim yang diajukan oleh mantan karyawan perusahaan subkontrak Apple ini menyatakan bahwa Siri, meskipun pengguna tidak mengatakan "Hey Siri", secara otomatis diaktifkan dan merekam percakapan di sekitarnyadan bahkan mengirimkannya ke kantor pusat Apple. Isi pengungkapan ini sangat mengejutkan.
- Aktivasi yang tidak disengaja: Klaim bahwa Siri diaktifkan oleh suara sekitar atau suara yang mirip tanpa sepengetahuan pengguna.
- Perekaman dan pengiriman tanpa izin: Dugaan bahwa Siri yang aktif merekam percakapan di sekitarnya dan mengirimkannya ke server Apple.
- Kemungkinan kebocoran informasi pribadi: Kemungkinan bahwa percakapan yang direkam berisi informasi pribadi yang sensitif (informasi medis, keuangan, dll.).
2. Gugatan Kelompok dan Kesepakatan Apple: Arti dari 95 Juta Dolar AS
Pengguna di Amerika Serikat segera mengajukan gugatan kelompok. Mereka mengklaim bahwa Apple telah mengumpulkan informasi pribadi tanpa izinmelalui Siri, dan ini merupakan pelanggaran kontrak pengguna dan pelanggaran hukum perlindungan informasi pribadi California, dll.yaitu tindakan ilegal.
Akhirnya, pada Juli 2023, Apple setuju untuk membayar uang penyelesaian sebesar 95 juta dolar AS (sekitar 1,4 triliun rupiah)dan menyelesaikan gugatan tersebut. Ini merupakan kompensasi sekitar 2530 dolar AS per pengguna, dan diperkirakan hanya 35% dari total pengguna yang akan benar-benar mengajukan klaim untuk uang penyelesaian tersebut.
Poin yang perlu diperhatikan:
- Besarnya uang penyelesaian: 95 juta dolar AS adalah jumlah yang tidak sedikit, tetapi mengingat skala Apple dan jumlah pengguna Siri, ada kritik bahwa ini adalah "hukuman ringan".
- Pengakuan atas pelanggaran hukum: Apple telah mengajukan kesepakatan, tetapi menyatakan bahwa mereka tidak mengakui pelanggaran hukumdan menekankan bahwa kesepakatan ini hanyalah pilihan strategis untuk menghindari biaya dan risiko dari perpanjangan persidangan.
- Persetujuan pengadilan: Kesepakatan ini masih harus mendapatkan persetujuan pengadilan agar efektif.
3. Pertahanan Teguh Apple: "Penggunaan untuk tujuan pemasaran? Tidak benar!"
Apple dengan tegas membantahdugaan bahwa Siri telah mendengarkan percakapan pengguna. Khususnya, mengenai klaim bahwa data yang dikumpulkan digunakan untuk tujuan pemasaran atau dijual kepada pihak ketiga, Apple membantahnya dengan mengatakan "itu sama sekali tidak benar", dan mempertahankan posisi sebagai berikut.
- Menyangkal pengumpulan data tanpa persetujuan pengguna: Siri tidak mengumpulkan data tanpa persetujuan eksplisit pengguna, dan informasi terkait pengumpulan data telah diinformasikan dengan jelas dalam kebijakan privasi.
- Anonimisasi dan keamanan data: Data yang dikumpulkan telah melalui proses anonimisasi sehingga tidak dapat diidentifikasi secara pribadi, dan dilindungi dengan aman melalui sistem keamanan yang kuat.
- Tujuan peningkatan layanan: Tujuan utama dari pengumpulan data adalah untuk meningkatkan akurasi pengenalan suara Siri dan meningkatkan pengalaman pengguna.
4. Investigasi Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan: Akankah kebenaran terungkap?
Di Korea Selatan, Komisi Perlindungan Informasi Pribadi juga telah memulai penyelidikan atas dugaan pengumpulan informasi pribadi oleh Siri Apple. Penyelidikan ini berfokus pada apakah Siri telah mengumpulkan informasi pribadi pengguna Korea Selatan tanpa izindan apakah ada pelanggaran hukum yang terkait.
- Apakah data dikumpulkan di Korea Selatan: Memeriksa apakah Siri telah mengumpulkan data suara pengguna Korea Selatan tanpa izin.
- Pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi: Menyelidiki apakah ada potensi pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi dalam proses pengumpulan data.
- Kerjasama Apple: Apakah Apple bekerja sama dengan baik dalam penyelidikan dan memberikan data terkait secara transparan.
5. Kebijakan Perlindungan Informasi Pribadi dan Poin-poin Teknis
Peristiwa ini menuntut analisis mendalam tentang kebijakan perlindungan informasi pribadi Apple dan cara kerja teknis Siri.
- Kebijakan Perlindungan Informasi Pribadi Apple: Apple menekankan pentingnya perlindungan informasi pribadi, tetapi kebijakan spesifik terkait pengumpulan dan pemrosesan data Siri masih menjadi perdebatan. Khususnya, ada kritik bahwa penjelasan dan solusi yang jelas untuk "aktivasi yang tidak disengaja" masih kurang.
- Cara Siri Mengumpulkan Data:
- Pemrosesan data suara: Siri mengumpulkan dan menganalisis data suara untuk memproses perintah suara pengguna. Dalam proses ini, ada kemungkinan informasi pengenal pribadi termasuk di dalamnya.
- Pemrosesan On-Device vs. Cloud: Apple mengklaim telah meningkatkan perlindungan informasi pribadi dengan menerapkan metode "On-Device" dalam versi iOS terbaru, di mana pemrosesan data suara Siri dilakukan di perangkat itu sendiri. Namun, masih ada informasi yang dikirim ke cloud.
- Teknologi anonimisasi: Apple menyatakan bahwa data yang dikumpulkan telah dianonimkan untuk mencegah identifikasi pribadi, tetapi masih ada pertanyaan tentang efektivitas teknologi anonimisasi ini.
6. Prospek Ke Depan: Keseimbangan Antara Penguatan Perlindungan Informasi Pribadi dan Perkembangan Teknologi
Dugaan pengumpulan informasi pribadi oleh Siri menimbulkan pertanyaan penting tentang keseimbangan antara perkembangan teknologi dan perlindungan informasi pribadi. Berikut adalah beberapa perubahan yang diperkirakan akan terjadi di masa mendatang.
- Penguatan regulasi perlindungan informasi pribadi: Diperkirakan pemerintah di berbagai negara akan memperkuat regulasi terkait perlindungan informasi pribadi, dan kemungkinan besar akan ada standar yang lebih ketat untuk pengumpulan dan pemrosesan data suara.
- Peningkatan transparansi perusahaan: Apple dan perusahaan teknologi lainnya harus meningkatkan transparansi dalam proses pengumpulan dan pemrosesan data, dan memberikan pengguna lebih banyak kendali.
- Perkembangan teknologi: Pengembangan dan penerapan teknologi baru (misalnya, federated learning, differential privacy) yang dapat meningkatkan perlindungan informasi pribadi sambil mempertahankan kinerja layanan AI diperkirakan akan meningkat.
- Peningkatan kesadaran pengguna: Pengguna akan lebih menyadari hak-hak mereka terkait perlindungan informasi pribadi dan akan lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk menyetujui pengumpulan data.
7. Hal yang Dapat Dilakukan Pengguna
Pengguna Siri dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk melindungi informasi pribadi mereka.
- Tinjau pengaturan Siri: Tinjau pengaturan terkait Siri dan batasi pengumpulan data yang tidak perlu.
- Verifikasi kebijakan privasi: Bacalah kebijakan privasi Apple secara teliti dan pahami cara Siri mengumpulkan dan menggunakan data.
- Matikan fungsi pemanggilan "Siri": Matikan fungsi pemanggilan "Siri" untuk mencegah aktivasi yang tidak disengaja (Pengaturan > Siri & Pencarian > Matikan "Dengarkan Siri").
- Hapus riwayat penggunaan Siri: Hapus riwayat penggunaan Siri secara berkala (Pengaturan > Siri & Pencarian > Riwayat Siri & Dikte > Hapus Riwayat Siri & Dikte).
- Pertahankan pembaruan iOS terbaru: Perbarui ke versi iOS terbaru untuk menerapkan fitur keamanan terbaru.
Dugaan pengumpulan informasi pribadi oleh Apple Siri masih dalam proses penyelidikan. Gugatan kelompok di Amerika Serikat telah selesai dengan kesepakatan, tetapi penyelidikan di Korea Selatan masih pada tahap awal, dan apakah Apple melakukan pelanggaran hukum masih belum jelas.
Kami berharap bahwa peristiwa ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan informasi pribadi dan akan mendorong perbaikan hukum dan teknologi yang terkait. Pengguna juga harus secara aktif berupaya untuk melindungi informasi pribadi mereka.
Komentar0